Last Child adalah band pop punk/rock asal Indonesia yang dibentuk di Jakarta pada tahun 2006. Band ini terdiri dari empat anggota dengan Virgoun sebagai vokal dan gitaris, Dodi sebagai bassist dan backing vocal, Yodi sebagai gitaris, dan Dhika sebagai drummer. Last Child dikenal dengan musik mereka yang memadukan elemen pop punk, rock, dan emo, serta lirik yang emosional dan penuh makna. Band ini telah melalui berbagai fase dan tantangan dalam karir mereka, namun tetap mampu mempertahankan eksistensi dan relevansi mereka di industri musik Indonesia.
Table of Contents
ToggleAwal Karir Last Child
Perjalanan musik Last Child dimulai dengan semangat dan dedikasi yang tinggi dari para anggotanya. Pada tahun 2006, mereka mulai tampil di berbagai panggung kecil dan acara musik lokal. Dengan kerja keras dan konsistensi, mereka berhasil menarik perhatian penggemar musik di Jakarta dan sekitarnya.
Album debut mereka, “Grow Up”, dirilis pada tahun 2007 dan menjadi langkah awal yang penting bagi Last Child dalam menapaki karir musik profesional. Album ini berisi lagu-lagu yang penuh semangat dan emosi, mencerminkan pergulatan pribadi dan pengalaman hidup para anggotanya. Beberapa lagu yang menonjol dari album ini antara lain “Pedih” dan “Diary Depresiku.” Lagu-lagu ini mendapatkan respon positif dari pendengar karena liriknya yang jujur dan musik yang energik. Album “Grow Up” membantu memperkenalkan Last Child kepada khalayak yang lebih luas dan membangun basis penggemar yang loyal.
Puncak Popularitas dengan “Our Biggest Thing Ever”
Puncak popularitas Last Child datang dengan dirilisnya album “Our Biggest Thing Ever” pada tahun 2012. Album ini menjadi titik balik dalam karir mereka, membawa mereka ke level popularitas yang lebih tinggi. Lagu-lagu dalam album ini menunjukkan kematangan musikal dan lirik yang lebih dalam.
Salah satu lagu yang paling terkenal dari album ini adalah “Seluruh Nafas Ini”, yang merupakan kolaborasi dengan Giselle. Lagu ini dengan cepat menjadi sangat populer di Indonesia, menduduki puncak tangga lagu di berbagai platform musik. “Seluruh Nafas Ini” dikenal dengan melodi yang indah dan lirik yang menyentuh, menggambarkan cinta yang mendalam dan ketulusan perasaan. Keberhasilan lagu ini membantu Last Child meraih popularitas yang lebih luas dan mengukuhkan posisi mereka di industri musik Indonesia.
Selain “Seluruh Nafas Ini,” album “Our Biggest Thing Ever” juga menampilkan lagu-lagu hits lainnya seperti “Dendam” dan “Percayalah.” Lagu-lagu ini menunjukkan kemampuan Last Child untuk menciptakan musik yang tidak hanya catchy tetapi juga memiliki pesan yang kuat. Lirik-lirik mereka sering kali mengangkat tema-tema tentang cinta, patah hati, dan perjuangan hidup, yang mampu menyentuh perasaan banyak pendengarnya.
Perubahan Formasi dan Solo Karir
Pada tahun 2016, Virgoun, vokalis utama Last Child, memutuskan untuk fokus pada karier solonya. Keputusan ini diambil setelah bertahun-tahun berkarya bersama Last Child dan merasa perlu mengeksplorasi lebih banyak hal dalam dunia musik. Virgoun kemudian merilis single “Surat Cinta Untuk Starla”, yang juga meraih kesuksesan besar di pasaran. Lagu ini bercerita tentang cinta yang tulus dan murni, dan menjadi hits besar di Indonesia, membuktikan bahwa Virgoun juga sukses sebagai solois.
Meskipun Virgoun memutuskan untuk berkarir solo, Last Child tetap melanjutkan perjalanan musik mereka dengan anggota lainnya. Mereka menunjukkan ketahanan dan komitmen mereka terhadap musik, terus menciptakan karya-karya baru dan tampil di berbagai panggung musik. Perubahan formasi ini tidak menghentikan semangat mereka untuk berkarya dan tetap berkontribusi dalam industri musik Indonesia.
Pengaruh Lagu “Duka” dari Last Child
“Duka” adalah salah satu lagu yang sangat berarti dalam diskografi Last Child. Lagu ini menonjol karena liriknya yang sangat emosional dan dalam, menggambarkan rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam. Berikut adalah beberapa pengaruh penting dari lagu “Duka”:
- Resonansi Emosional: Lagu “Duka” mampu menghubungkan pendengar dengan emosi yang dalam dan pribadi. Liriknya yang menyentuh hati membuat banyak pendengar merasa terhubung dan menemukan pelipur lara dalam musik. Lirik “Duka” menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam dan rasa duka yang menyelimuti seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai. Pesan yang kuat ini membuat lagu ini menjadi sangat berarti bagi banyak orang yang mengalami hal serupa.
- Pengaruh dalam Karir: “Duka” membantu memperkuat posisi Last Child sebagai band yang mampu menyampaikan perasaan manusia melalui musik. Lagu ini menunjukkan kemampuan mereka untuk membuat musik yang bukan hanya catchy tetapi juga bermakna. Keberhasilan “Duka” membuktikan bahwa Last Child tidak hanya mengandalkan melodi yang mudah diingat tetapi juga lirik yang kuat dan penuh emosi.
- Peningkatan Popularitas: Kesuksesan “Duka” berkontribusi pada peningkatan popularitas Last Child. Lagu ini sering kali diputar di berbagai platform media dan menjadi favorit di kalangan penggemar. “Duka” menjadi salah satu lagu yang paling dikenang dari Last Child, sering kali dinyanyikan ulang oleh penggemar dan menjadi bagian dari playlist musik banyak orang.
- Warisan Musik: “Duka” meninggalkan warisan yang mendalam bagi Last Child dan para penggemarnya. Lagu ini tetap menjadi salah satu lagu yang paling dikenang dan disukai dari Last Child, membuktikan bahwa musik yang jujur dan emosional memiliki kekuatan yang abadi. “Duka” menunjukkan bagaimana musik bisa menjadi medium untuk menyampaikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, dan bagaimana lagu dapat menjadi pelipur lara bagi banyak orang.
Dengan lirik yang penuh perasaan dan musik yang kuat, Last Child telah menorehkan jejak yang mendalam dalam industri musik Indonesia. Perjalanan karir mereka yang penuh liku-liku menunjukkan ketahanan dan dedikasi mereka terhadap musik. Lagu seperti “Duka” menunjukkan kemampuan mereka untuk menyentuh hati pendengar dan memberikan suara bagi perasaan yang sering kali sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Last Child telah membuktikan diri sebagai salah satu band yang berpengaruh dan dihormati di kancah musik Indonesia. Mereka tidak hanya dikenal karena musik mereka yang catchy, tetapi juga karena lirik mereka yang penuh makna dan emosional. Perjalanan mereka yang penuh tantangan dan kesuksesan menunjukkan bahwa musik dapat menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan pesan dan menyentuh hati banyak orang.
Bagi Anda yang ingin memainkan lagu “Duka” sendiri, Anda dapat mengakses chord lagu Duka dari Last Child di chordbase.id. Dengan begitu, Anda bisa ikut merasakan dan menyampaikan emosi yang mendalam dari lagu ini melalui alunan musik Anda sendiri.